Liburan Ke Eropa 17 Hari Bersama Anak (Austria, Swiss, Italy, France, Holland, Germany)



Kami baru saja menyelesaikan Trip pertama kami di Tahun 2018 ini ke Benua Eropa selama 17 hari termasuk traveling day dengan 2 orang anak, si Abang umur 8 Tahun dan si Ade umur 4 Tahun. Melakukan Trip ke Eropa merupakan mimpi besar saya dan Alhamdulillah bisa terwujud, terima kasih ­Papayang.

Awalnya saya ingin ikut trip dengan Teman – teman kuliah, sayang si ade sampai saat ini belum bisa pisah dari mamanya dan dengan besar hati saya ikhlas tidak ikut trip tsb. Tapi tanpa di sangka si Papayang memberikan saya hadiah dengan Family trip ke Eropa ini.

Kami mendapatkan tiket promo Thai Airway dari Internet dengan rute Jakarta – Viena - Jakarta transit di Bangkok 3 jam dan kami memutuskan untuk berangkat di Bulan Maret sekalian dalam rangka merayakan Wedding Anniversary kami. 

Lokasi yang ingin saya kunjungi adalah Mt. Titlis, Hallstatt, dan Eifell, sedangkan si Abang ingin nonton bola secara langsung atau tour stadion bola, sedangkan si Ade yang dari dulu cita – citanya ingin menjadi princess ingin sekali mengunjungi Disneyland dan yang terakhir tugasnya Papayang yang menyatukan rute perjalanan kami sesuai dengan keinginan saya dan anak – anak.
Mt. Titlis

Eifell Tower
Hallstatt
Allianz Stadium - Juventus
Disneyland Paris
 Negara / Kota yang kami kunjungi selama di Eropa sbb :

-          Austria ( Vienna, Salzburg, Hallstatt)
-          Swiss (Lucerne, Engelberg / Mt. Titlis, Mt. Pilatus, Mt. Rigi)
-          Italy (Milan’s Duomo, Turin, San Siro Stadion, Juventus / Allianz Stadium)
-          France (Paris : Eiffel Tower, Disneyland, Arc de Triomphe, Louvre Museum, La Vallee Village)
-          Belanda (Amsterdam Central, Giethoorn, Volandam)
-          Germany (Munich / Allianz Arena Stadion)
 

Masing – masing lokasi tersebut kami kunjungi kurang lebih 3 hari 2 malam kecuali Munich hanya transit. Perbedaan waktu Indonesia dengan Eropa adalalah Eropa 6 Jam lebih lambat dari Indonesia.

Eropa Secara Umum berdasarkan  6 Negara tsb :

Seperti apa Negara Eropa ? yah kurang lebih bentuknya sama semua bangunan bergaya arsitektur khas Eropa dengan bangunan-bangunan tua seperti Kathedral dan Rathaus (Balai Rakyat) .  Dan kami banyak menemui kata – kata yang familiar di Indonesia ternyata kosa katanya sama di Eropa, mungkin karena kita dahulu lama terjajah oleh salah satu bangsa eropa ''Belanda''
Contohnya :  Gratis, WC, Vorborden, Makelar, Parkir, dll

Negara / Kota Favorite di Rute kami :
Dari ke 6 Negara dan beberapa Kota yang kami kunjungi Swiss / Lucerne lah yang membuat kami jatuh cinta dan tidak mau kemana – mana sampai2 si papayang bilang “next time kita khusus Explore Swiss aja yuks”, kami terpesona sama keindahan Alamnya, mudahnya transportasi, Nyaman, kannn mamayang jadi baper pengen balik lagi :), Berikutnya Belanda alasannya Belanda sangat mudah ketemu Restoran Indonesia dan hanya hotel di Belanda sajalah kami dapat sarapan yang ada nasinya, terus beberapa arsitektur bangunannya di luar Central sudah modern, nah ini yang bikin saya dan papayang menghayal ketika jalan kaki berdua jam 7 malam menghadapi udara dingin demi cari makanan Indonesia, melewati apartment – apartment dan pemukiman, “Pa.. sepertinya enak ya resident disini” dan di  benarkan oleh papayang, daerah pemukiman yang kami lewati saat itu lingkungannya bagus dan mungkin kami terbawa suasana juga he3x.

Negara / Kota yang tidak kami minati untuk datang kembali :
Milan Italy menjadi kota yang tidak kami minati, kami merasa tidak nyaman di kota ini begitupun di Turin, ingin cepat – cepat menyelesaikan trip di Kota ini, alasannya terlalu crowded apalagi di stasiun centralnya banyak sekali penjual asongan seperti pemeran Abas di “Kelas Internasional” yang jualan cangcimeng… ternyata disana memang begitu loh :) menurut saya Milan seperti Jakarta beberapa tahun yang lalu, selain itu keretanya beda banget sama kereta – kereta Negara lain, terutama tujuan ke Lake Como sangat tidak nyaman.
 

Eropa terkenal dengan Scamnya ?
Eropa terkenal tidak aman karena terlalu banyak kasus Scam sehingga sebelum berangkatpun harus dipersiapakan, kamipun sebelum berangkat sudah beberapa kali memberi pengertian ke Abang dan Ade mengenai hal ini, agar mereka selalu akur ketika di jalan sehingga saya dan papayang bisa fokus terhadap barang – barang yang kami bawa, dan satu lagi cek kembali kembalian setiap transaksi di depan kasir ya. Untuk lebih detailnya lanjut ke sini. (soon)


Traveling Story Kai Nara ke Eropa sbb : 
1.       Austria (Vienna)(Salzburg) dan (Hallstatt)
5.       Holland (Gieethorn, Volendam & Amsterdam Central)
6.       Germany (Munich & Tour Stadion Bayern Munchen)
 

Hal – hal yang kami persiapkan sebelum keberangkatan
1.       Tiket
2.       Itinerary
3.       Hotel
5.       Visa
7.       Travel Insurance
8.       Simcard
9.       Belanja Oleh – Oleh
11.   Makanan




Komentar

P34RL mengatakan…
Hallo mba, boleh share estimasi biaya utk holiday trip di eropa?
Makasih banyak sebelumnya :)
P34RL mengatakan…
Hi mba, bisa share estimasi biaya untuk holiday trip di Eropa?
Makasih sebelumnya :)
KAINARASHAKURA mengatakan…
tergantung itenary, pesawat, akomodasi, dan transportnya...
Unknown mengatakan…
Mbak ada sebut Lake Como tidak nyaman.
Boleh cerita lebih detail apa alasan nya.
Terus lakr Como dan Hallstat gmna bedanya ?
Makasih sebelumnya.
blogindo mengatakan…
baca ceritanya aja rasanya dah kebawa seneng, apalagi bisa kesana.
Unknown mengatakan…
kalo actual cost yg dihabiskan u trip mbak ini brp kah?
KAINARASHAKURA mengatakan…
untuk actual cost tergantung akomodasi, pesawat, makan, dll untuk kondisi kami perorang kira2 30jtan
KAINARASHAKURA mengatakan…
untuk lake como nyaman aja.. tidak nyamannya kondisi dingin.. tp untuk secara overall negara Italy tidak terlalu nyaman karena banyak orang2 transmigran disana

Postingan Populer