Mengenal Transportasi di Jepang untuk Wisatawan

Jepang sebagai salah satu tujuan wisata yang sedang trend menawarkan berbagai macam pilihan tujuan wisata baik yang berada di kota-kota besar maupun di pelosok Jepang. Tetapi tidak perlu khawatir, dengan system tranportasi yang sangat lengkap bisa dibilang hampir semua tujuan wisata di Jepang sudah dapat diakses baik melalui Pesawat, Bus, kereta local maupun kereta cepat (Shinkansen).

Di sini saya akan coba menceritakan beberapa system tranportasi di Kota-kota yang kami singgahi dalam perjalanan kami


TOKYO


Jaringan kereta dan subway di kota ini mungkin bisa diibaratkan pembuluh darah kota ini, dari pukul 05.00 sampai 24.00 jaringan tranportasi kereta ini melayani warga Tokyo.
Secara garis besar 3 jaringan kereta yang melayani Tokyo :
1. Japan Railways (JR) untuk kereta
2. Tokyo Metro untuk Kereta Subway (bawah Tanah)

3. Toei Subway untuk Kereta Subway (bawah Tanah)
Selain ketiga perusahaan ini masih ada jaringan lain seperti Rinkai line yang melayani kereta ke Odaiba dan beberapa jaringan kereta swasta lainnya yang menghubungkan Tokyo dengan daerah sekitarnya. Tetapi jika hanya ingin berkeliling Tokyo cukup mempelajari ketiga jaringan ini yang melayani hampir seluruh objek wisata di Tokyo.



Dari gambar diatas untuk Shinjuku, Shibuya, Ueno, Akihabara dan Tokyo station dapat dilayani oleh JR Yamanote loop line (jalur hijau) sehingga kebanyakan wisatawan mencari penginapan yang dilalui oleh jalur ini. Atau sebagai alternative bisa memilih penginapan yang terletak di jalur Subway Ginza line (Orange) yang melayani Ueno dan kuil Asakusa. Salah satu cari paling gampang untuk membedakan ketiga jaringan ini adalah kode di depan nama stasiun atau linenya, berikut symbol-simbolnya.

Kode Stasiun dan Jaringan Japan Railways (JR)




Kode Stasiun dan Jaringan Tokyo Metro


Kode Stasiun dan Jaringan Toei Subway



Membeli Tiket Kereta di Tokyo

Tiket kereta dapat dibeli di mesin-mesin penjual tiket di dekat pintu masuk stasiun, umumnya terdapat menu bahasa inggris tinggal cari rute kereta yang ingin dinaiki dan jumlah penumpang lalu masukkan jumlah uang yang diminta maka mesin akan mengeluarkan tiket keretanya. Lalu pergilah ke gate masuk stasiun dan masukkan tiket ke dalam gate maka pintu gate akan terbuka dan anda bisa masuk ke dalam, jangan lupa ambil tiketnya agar di stasiun tujuan dapat digunakan untuk keluar. Jika sudah sampai di stasiun tujuan ketika kita masukkan tiketnya maka tiketnya tidak akan keluar lagi tetapi tersimpan di gate karena tujuannya sudah selesai.

http://ssl.kotsu.metro.tokyo.jp/eng/services/sub_ride.html


                              
http://www.j-journeys.com/essential/transportation/trains.html

                             

Cara Praktis Membeli Tiket Kereta di Tokyo

Selain membeli langsung cara lain yang lebih praktis adalah membeli kartu isi ulang seperti :

a. SUICA (JR) 

b. PASMO (Non JR)

Sebenarnya sama saja SUICA pun dapat digunakan di jaringan subway dan sebaliknya tetapi biasanya tarifnya akan lebih hemat jika menggunakan SUICA untuk kereta JR dan PASMO untuk subway.

Cara membeli kartu ini hampir sama dengan membeli tiket kereta, cari mesin penjual kartu dan ikuti langkah-langkahnya mengisi data-data yang diperlukan atau cari counter tiket di stasiun-stasiun besar. Jika ingin top up menambah saldo dapat dilakukan di mesin yang sama, setelah selesai menggunakannya anda dapat mengembalikan kartu untuk mendapatkan refund deposit 500 yen. Untuk kartu isi ulang ini penggunaannya cukup ditempelkan di gate yang memiliki sensor pembaca, otomatis saldo di dalam kartu akan terpotong sesuai tarif kereta yang dinaiki.


https://origami-book.com/column/course-en/5535



Berpindah Jaringan di dalam stasiun

Stasiun-stasiun di Tokyo kebanyakan melayani beberapa jalur kereta, oleh karena itu jika tujuan kita memerlukan untuk berpindah jalur kereta maka perhatikan apakah jaringannya sama atau berbeda, misalnya dari stasiun Shinagawa kita ingin ke Asakusa maka pertama naik JR Yamanote loop line lalu turun di stasiun Shimbashi dan pindah ke jalur Asakusa line yang dikelola Toei Subway, karena berbeda jaringan maka di stasiun JR Shimbashi anda perlu keluar gate dan cari petunjuk ke gate stasiun Shimbashi untuk Toei Subway Asakusa Line dan masuk gate lagi dengan membeli tiket atau menggunakan kartu SUICA atau PASMO.

Jika misalnya kita membeli tiket dengan tujuan yang berbeda dengan tujuan kita atau kartu kita saldonya kurang maka anda dapat melakukan penyesuaian tiket atau isi ulang kartu di mesin “Fare Adjustment”, cukup pilih Bahasa inggris dan ikuti petunjuknya maka kita akan mendapatkan tiket yang sesuai.




http://www.j-journeys.com/essential/transportation/trains.html



Mayoritas stasiun-stasiun di Tokyo mengakomodir pemakai kursi roda atau orangtua yang memakai stroller untuk anaknya, walaupun tidak semua. Untuk lay out stasiun dan mengetahui apakah stasiunnya memiliki elevator / lift atau landasan “ramp” sehingga tidak perlu naik turun tangga dapat mengecek di link ini http://www.japan-accessible.com/transport/metro/tokyo.htm atau liat tanda lift yang berada di peron kereta, untuk beberapa kereta subway di layar monitor sebelum turun biasanya menampilkan arah lokasi lift di peron kereta.



Solusi hemat bagi Wisatawan



Harga tiket untuk jaringan kereta di Tokyo dapat merujuk ke contoh tarif Tokyo Metro berikut ini.


Untuk wisatawan tersedia beberapa pilihan pass yang jika dipelajari dengan cermat maka akan menghemat pengeluaran untuk tranportasi anda, beberapa pass yang ada.

Tokyo Subway Ticket : Tiket terusan yang berlaku untuk semua jaringan Tokyo Metro dan Toei Subway, berlaku dari 24 (800 yen), 48 (1200 yen) dan 72 (1500 yen) jam. Kami memilih untuk membeli Tokyo Subway Ticket untuk 72 hours kami membelinya di Tourist Information Center di Gedung KITTE lantai B1, Lokasinya pas di depan stasiun Tokyo

Lokasi pembelian Lainnya di bandara, BIC dan LAOX store, untuk detailnya dapat dicek di web http://www.tokyometro.jp/en/ticket/value/travel/
http://www.tokyometro.jp/en/ticket/value/travel/
                                   

Tokyo Free Kippu (Tokyo Tour Ticket) : Bebas menggunakan kereta Tokyo Metro, Toei Subway serta JR dan bus yang dioperasikan Toei seharga 1590 yen berlaku untuk satu hari kalender, dengan harga ini sepertinya kurang menarik kacuali anda ingin kebebasan menggunakan berbagai macam mode tranportasi di Tokyo.

Toei and Tokyo Metro One-Day Economy Pass : berlaku untuk jaringan Tokyo Metro dan Toei Subway untuk satu hari kalender,lebih murah dan efesien menggunakan Tokyo Subway Ticket karena dari harga lebih murah dan berlaku 24,48 atau 72 jam dari pertama kali digunakan bukan dari hari kalender.

Japan Rail Pass dan JR Tokyo Wide Pass : Berlaku hanya untuk kereta jaringan JR dan tidak bisa digunakan di subway, jika ingin bepergian ke beberapa lokasi di sekitar Tokyo seperti Nikko, Fuji Five Lakes, Shimoda, Kusatsu Onsen, Karuizawa dan Kamakura bisa mempertimbangkan menggunakan Tokyo Wide Pass seharga 10rb yen.



OSAKA


 http://www.osaka-info.jp/en/plan/traveller_information/transportation/railroad.html


Osaka merupakan kota kedua terbesar setelah Tokyo, jika dibandingkan jaringan kereta di Osaka lebih sederhana dibandingkan Tokyo. Untuk lebih mudah memahaminya jaringan yang mengelilingi Osaka adalah JR Osaka Loop Line, sedangkan Subway menghubungkan bagian-bagian di tengah kota.


Untuk pembelian tiket dan cara menaiki kereta  dan antar stasiun sama dengan di Tokyo, hanya di Osaka nama kartunya adalah ICOCA. Untuk Pass banyak pilihan tergantung tujuan wisata yang ingin didatangi, karena Osaka terletak di region Kansai bersama Kobe, Nara dan Kyoto sehingga banyak kombinasi pass yang bisa dipilih dan informasinya bisa dicek di web ini http://www.howto-osaka.com/en/ticket/ticket/.


Salah satu pass yang saya rekomendasikan adalah Osaka Amazing Pass, yang berlaku 1 (2300 yen) atau 2 (3000 yen) hari. Berlaku untuk seluruh jaringan subway, trem, bus dan gratis masuk ke 30 tempat wisata dan berbagai macam potongan harga untuk restoran dan berbagai macam tujuan menarik.




Jaringan line subway dan lokasi tujuan wisata gratis Osaka Amazing Pass
Dari pengalaman saya menggunakan Osaka Amazing Pass 1 hari, berhasil mengunjungi Osaka castle Museum, Tsutenkaku Tower, Osaka Museum of Housing and Living, HEP Five Ferris Wheel dan Floating Garden Observatory di Umeda Building. Kalau ditotal biaya masuknya sekitar 4rb yen tetapi dengan pass ini seharga 2300 yen saya gratis masuk ke tempat2 ini. Sebenarnya sayang masih banyak tujuan wisata menarik yang harusnya bisa dikunjungi seperti berbagai cruise ship dan museum-museum menarik untuk anak-anak. Seluruh line subway, tram dan bus gratis kecuali line yang dikelola JR, sehingga menurut saya pass ini sangat menguntungkan apalagi membeli untuk 2 hari.
KYOTO


Kyoto kota yang pernah menjadi ibu kota Jepang memiliki ratusan kuil kuno yang Indah menjadikan kota ini salah satu tujuan wajib wisatawan ke Jepang. Transportasi di Kyoto terdiri dari jaringan Kereta dan Bus, karena kota ini tidak serumit Tokyo maupun Osaka maka tranportasinya lebih mudah tetapi karena banyak sekali objek wisata yang Indah anda harus benar-benar mempersiapkan itenary agar waktu anda efektif. Sebagian besar objek wisata tersebar di pinggiran kota sedangkan stasiun Kyoto sebagai pintu masuk kota ini dan pusat transit baik kereta dan bus berada di tengah kota.


http://youinjapan.net/maps/kyoto_maps.php

                                                   
http://youinjapan.net/maps/kyoto_maps.php


Dari gambar di atas beberapa objek wisata popular di Kyoto tersebar di pinggiran kota, sebagai acuan stasiun Kyoto ada di tengah di kotak kedua yang memiliki bus stop terbanyak. Fushimi Inari ada di bagian kanan bawah sedangkan Gion dan Kiyomizu-dera Temple ada di bagian kanan atas, sedangkan di ujung bagian kiri terdapat Arashiyama,jika ingin dapat mengunjungi semua objek wisata ini sebaiknya datang pagi-pagi dan membuat rencanan itenary yang efektif. Jika memang terpaksa bisa saja menggunakan taksi, mengingat Kyoto bukanlah kota yang besar untuk beberapa spot wisata jika pergi misalnya berempat maka menggunakan taksa bisa menjadi solusi.



Untuk menghemat biaya tranportasi, Kyoto menawarkan beberapa macam pass yang bisa dipelajari di web ini http://www.insidekyoto.com/special-kyoto-bus-train-subway-passes, saya merekomendasikan City Bus all day pass seharga 500 yen pass ini dapat dibeli di loket city bus di depan stasiun Kyoto. Tetapi harus diingat beberapa rute bus menuju objek wisata walaupun jaraknya tidak terlalu jauh tetapi pemberhentiannya lumayan banyak sebagai contoh dari stasiun Kyoto ke Arashiyama bisa memakan waktu 45menit, maka seperti saran saya diatas anda harus menentukan itenary yang efesien.

Hakodate



Hakodate, kota kecil di ujung pulau Hokaido ini dapat ditempuh dari Tokyo menggunakan Shinkansen Hayabusa dengan waktu sekitar 4,5 jam. Tranportasi di kota ini terdiri dari Tram, Bus dan Taksi, untuk kereta hanya untuk keluar kota saja.  Objek wisata di kota ini terpusat di 3 lokasi yang pertama di sekitar Mt Hakodate terdapat Mt Hakodate Ropeway, Russian Church, Motomachi Slope, Red Brick Warehouse semua lokasi ini bisa diakses berjalan kaki dari stasiun tram Jujigai, yang kedua di Fort Goryokaku dimana terdapat benteng berbentuk segi lima (pentagon) dan memiliki taman dengan pohon sakura yang sangat Indah pada saat cherry blossom stasiun tramnya adalah Goryokakukoen mae dan ketiga adalah di Yunokawa dimana terdapat Botanical garden dimana anda bisa melihat monyet yang mandi air panas dan Onsen.

Hakodate Tram


    BUS Map

http://www.japanguides.net/hokkaido/hakodate-onetwo-day-passes-for-bus-and-street-car-city-tram.html




Bagi wisatawan dapat memanfaatkan pass seperti One day pass untuk Tram seharga 600 yen atau One Day tram and Citybus seharga 1000 yen. Jika hanya ingin mengunjungi lokasi seperti disekitar Mt Hakodate dan Fort Goryokaku atau memiliki waktu yang cukup misalnya menginap di Hakodate maka saya sarankan menggunakan One Day Pass tram sedangkan jika waktunya lumayan padat sebaiknya membeli pass untuk tram dan city bus karena tram ini pemberhentiannya lumayan banyak sebagai contoh dari Yunokawa menuju stasiun JR Hakodate bisa memakan waktu 50 menit karena pemberhentiannya sekitar 15 pemberhentian.Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan taksi, pengalaman saya dari stasiun JR ke Mt hakodate ropeway menghabiskan sekitar 1600 yen. Tetapi untuk ke Yunokawa saya tidak sarankan menggunakan taksi karena lokasinya yang lumayan jauh di perjalanan kami karena waktunya mepet kami putuskan menggunakan taksi dari red brick warehouse ke Yunokawa bisa menghabiskan sekitar 3400 yen.



SHINKANSEN

Perjalanan antar Kota dengan Shinkansen



Kali ini saya akan sharing pengalaman kami menggunakan Shinkansen, sekaligus pertimbangan apa saja jika ingin memilih menggunakan JR Pass. Bisa dibilang seluruh daerah di Jepang sudah dapat diakses menggunakan kereta, baik Shinkansen maupun kereta biasa.  Untuk Shinkansen pembagian jaringannya seperti gambar dibawah ini.



http://www.japan-guide.com/e/e2018.html


Kereta Shinkansen terdiri dari 2 kelas :



  1. Biasa (Ordinary)
    Formasi Bangku 3 x 2, walaupun kelas biasa tetapi menurut saya bangkunya sudah sangat nyaman dengan bangku reclining dan jarak antar bangku yang lumayan lega bahkan bisa menempatkan koper di depan bangku walaupun jadi tidak terdapat ruang untuk kaki.
  2. Green Cars
    Bisa dibilang mirip dengan kelas business di pesawat, Formasi Bangku 2 x 2, Green Cars menawarkan kenyamanan dengan ruang antar bangku yang lebih lega dari yang biasa, dan reclining seatnya bisa lebih nyaman.

Untuk menaiki Shinkansen bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk gerbong kereta reserved atau langsung mencoba di gerbong Non-reserved.

Untuk jaringan Tohoku, Hokaido dan Hokuriku Shinkansen seluruh bangkunya adalah reserved sehingga anda harus melakukan pemesanan sebelum menaiki kereta ini. Untuk hari biasa sebenarnya tidak masalah jika on the spot mencoba mencari bangku di gerbong Non Reseved tetapi untuk jaga-jaga sebaiknya melakukan pemesanan terlebih dahulu.





PEMESANAN TIKET SHINKANSEN


Lokasi pemesanan tiket Shinkansen :
  1. Loket Tiket Stasiun Shinkansen
  2. Vending Machine di Stasiun
  3. Online
Untuk shinkansen yang dikelola JR East melalui website ini https://www.eki-net.com/pc/jreast-shinkansen-reservation/English/wb/common/Menu/Menu.aspx.
Jika sudah memiliki JR pass anda cukup meminta ke petugas untuk reserved seat shinkansen tanpa biaya apapun, untuk yang membawa keluarga lebih dari 3 orang bisa meminta untuk bangku yang depan belakang karena bangku di Shinkansen bisa diputar sehingga bisa berhadap-hadapan. Tuas untuk memutar bangkunya ada di bagian bawah.
Untuk yang membeli tiket langsung diloket ada biaya tambahan untuk reservasi. Setelah memesan anda akan mendapatkan tiket dengan informasi nomor kereta, jadwal kereta, nomor gerbong dan bangku. Mengingat jadwal shinkansen yang sangat tepat waktu sebaiknya langsung datang menunggu di peron keretanya, biasanya pintu baru dibuka 10 atau 15 menit sebelum jadwal pastikan anda menaiki kereta yang sesuai. Untuk mempermudah lihat tanda di peron yang menunjukkan gerbong nomor berapa yang akan berhenti di lokasi tersebut.

http://www.japan-guide.com/e/e2018.html


Untuk berhemat anda bisa mempertimbangkan untuk membeli JR pass yang berlaku untuk seluruh kereta yang dikelola oleh Japan Railway yang tersedia untuk 7, 14 atau 21 hari. Harga resminya bisa dicek di website ini https://www.japan-rail-pass.com/jr-pass, di Indonesia dapat dibeli di agen-agen perjalanan yang ditunjuk untuk menjual JR Pass seperti HIS dan JTB tetapi selain itu banyak yang menjual secara online dengan harga yang lebih murah, dari informasi yang saya dapat sepertinya mereka membeli lewat agen di luar negeri dan memanfaatkan selisih kurs.


APAKAH MENGUNTUNGKAN MEMBELI JR PASS ?
Untuk menentukan apakah cukup menguntungkan jika membeli JR Pass atau tidak dapat dengan melihat itenary yang anda siapkan dan berapa lama waktu perjalanan anda.
Jika hanya mengunjungi 1-2 kota seperti berangkat dari Tokyo dan Pulangnya dari Osaka maka tidak perlu membeli JR Pass karena ada alternative lain yang lebih murah untuk transportasi antara Tokyo – Osaka seperti Willer Night Bus atau pesawat yang biasanya  kisaran harga 1jt.
Tetapi jika memiliki rencana melakukan perjalanan dibeberapa kota di Jepang atau melakukan perjalanan Tokyo – Osaka pulang pergi maka dapat mempertimbangkan membeli JR Pass karena harga tiket shinkansen Tokyo – Osaka PP hampir sama dengan harga JR Pass.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah JR Pass hanya melayani kereta Shinkansen jenis Kodama dan Hikari, tidak melayani jenis Nozomi, perbedaannya hanya dari pemberhentiannya saja untuk yang paling cepat adalah Nozomi yang berhenti hanya di stasiun besar saja sebagai contoh Osaka – Tokyo ditempuh selama 2,5jam sedangkan Hikari bisa selama 3 jam dan Kodama 4 jam. Selain itu JR Pass tidak berhak untuk naik di bangku kelas green car.
http://www.japanrailpass.net/en/about_jrp.html

Selain JR Pass yang berlaku di seluruh jepang, terdapat JR Pass lain yang berlaku hanya untuk area-area tertentu, disesuaikan dengan itenary wisatawan. Jika anda cermat kadang lebih murah jika menggunakan pass ini. Untuk detailnya dapat dicek di web ini http://www.japan-guide.com/e/e2357.html, hanya saja harus dipastikan rute yang akan dinaiki sesuai dengan area layanan kereta yang dicover oleh pass ini, jika ternyata berbeda biasanya kita akan diminta untuk membayar biaya tambahan.

Di beberapa daerah yang belum terjangkau oleh jaringan kereta cepat Shinkansen dapat menggunakan kereta biasa, untuk waktu tempuhnya mungkin lebih lama oleh Karena itu harus cermat melihat jadwal karena ada beberapa tipe kereta yang pemberhentiannya berbeda-beda yang akan mempengaruhi lama waktu perjalanan, tipe keretanya dapat dicek di label atau nama kereta yang biasanya tercantum seperti berikut :
1. Local – berhenti di setiap stasiun.
2. Rapid – tidak berhenti di beberapa stasiun.
3. Express – tidak berhenti di beberapa stasiun, lebih banyak daripada rapid. Terdapat biaya tambahan dibandingkan Local maupun Rapid.
4. Limited Express – Hanya berhenti di stasiun besar. Membutuhkan tambahan biaya seperti Express kadang bisa mencapai 4rb yen.
















Komentar

Postingan Populer