Makanan selama di Jepang




Belajar dari pengalaman trip di Australia, dimana alokasi budget yang lumayan menyita kantong adalah di makanan karena custom yang ketat sehingga kami tidak berani membawa makananan apapun ketika ke Australia meskipun hanya permen.


Berbeda dengan di Jepang karena infonya custom tidak terlalu ketat, maka kami membawa persediaan makanan dari Indonesia. Terutama snack untuk anak – anak, karena si abang dan ade biasanya anteng kalau lagi ngunyah. Saya mempersiapkan snack yang biasa untuk anak kecil selama trip ke Jepang, hampir 1 tas sport kami isinya cemilan untuk abang dan ade :) jadi setiap mereka mulai bosan atau salah satu ada yang nangis saya langsung keluarkan jurus jitu yaitu makanan untuk masing2.


Makanan di Jepang cukup menggiurkan apalagi dengan kemasan yang lucu, kalau tidak  mempertimbangkan kehalalan makanan tersebut mungkin kami bias kalap mencoba semua makanan. Sebelum berangkat kami mempersiapkan makanan yang kira-kira bisa kami makan jika kondisi tidak memungkinkan untuk makan diluar. Makanan yang kami bawa seperti Tempe kering, abon, rendang, gudeng kaleng, ikan cakalang asap, mie instan, saos, cabe kemasan dll. 


Tidak perlu membawa Magicjar untuk memasak nasi di Jepang ?

Mengenai Nasi karena kami menginap di hotel beberapa malam kami berinisiatif untuk membawa magicjar travel, saran dari teman yang sudah lama stay di Jepang juga begitu.. sebaiknya membawa magicjar saja. Tapi apakah akan efisien ya.. walaupun ukuran mini tetap aja memakan space di koper ???

1 hari sebelum keberangkatan tanya teman yang sudah biasa travel ke Jepang, dan dia menyarankan tidak perlu membawa magicjar dan cukup membeli Nasi Instan saja. Nasi Instan di jual sekitar 270 yen atau 32rb berisi 3pcs nasi instan, cukup dipanaskan di microwave selama 2 menit dan siap di santap.


Akhirnya saya tetap membawa magicjar, sayang dong udah di beli ga jadi dibawa :( dan berakhir magicjar tsb tidak terpakai karena voltase di hotel lebih rendah sehingga agak lama juga memasak nasinya.

Kesimpulannya bagi saya beli nasi Instan lebih praktis apalagi pas laper nunggu masak nasi dulu xixixi.
Nasi Instan


Mencari makanan halal ketika dalam perjalaan

Dalam perjalanan, jika kondisinya tidak memungkinkan mencari makanan yang halal maka kami putuskan membeli makanan yang Inshaa Allah bahannya tidak mengandung bahan makanan haram walaupun agak susah memastikannya karena kita tidak tahu juga proses memasaknya. Kami pernah mencoba beberapa kali membeli makanan di seven eleven seperti onigiri isi salmon, roti tawar, dll yang menurut kami masih aman. Insha Allah kalau ada kesempatan kami mencari makanan halal tetapi jika sudah darurat kami usahakan cari makanan yang paling kecil  resikonya.
first stop keluar dari hotel setiap pagi.. buat ganjel perut dulu supaya anteng

rutinitas setiap malam sebelum kembali ke hotel, beli persediaan makanan untuk pagi hari
Buah – buahan

Setiap ada kesempatan berlibur keluar negri kami selalu sempatkan untuk membeli buah-buahan.. entah mengapa buah2an di luar sana enak dan segar sekali. Ketika di kawaguchiko kami mencoba strawberry dan rasanya super manis, pernah juga mencoba membeli, melon, semangka, mangga di Osaka Castle walaupun harganya lumayan mahal tetapi rasanya segar dan ok banget.




Berbagai macam buah-buahan yang dijual di bawah Kachi-kachi ropeway

Buah Strawberry yang sangat segarrrr

Masih bingung mau beli yang mana......




Makanan halal di dekat stasiun Kyoto

Di Kyoto kami mendapatkan informasi mengenai toko ramen halal yang ada di dekat stasiun Kyoto namanya Ayam-ya Halal Ramen Restaurant, lokasinya dari pintu keluar stasiun Kyoto jalan lah ke kiri sampai bertemu pertigaan dan lokasi ramennya ada di seberang jalan  tidak terlalu jauh dari jembatan penyebrangan jalan. 

Untuk makan di sini pertama pesan di vending machine, tentukan menu yang dipilih dan masukkan uang sesuai harganya setelah selesai mesinnya akan mengeluarkan kertas pesanan lalu berikan kertas ini ke pelayan di dalam dan tidak berapa lama pesanan anda akan dihidangkan. Minuman di sini gratis, kami diberikan air lemon dingin he3x kalau tidak malu bisa saja sih refill botol minuman kita. Di sini juga terdapat tempat shalat lengkap dengan sarana wudhu, setelah beberapa hari tidak menemui tempat shalat papayang sangat bersyukur sekali bisa ketemu tempat ini.
Ayam ya Resto halal di kyoto

Sebenarnya sudah muncul beberapa restaurant yang menjual makanan halal di Jepang, sebagian besar di daerah asakusa dan Shinjuku. Di internet sudah ada peta halal bagi wisatawan muslim, pengalaman kami di asakusa mereka yang menjual makanan halal menaruh logo halal di depan tokonya. Pernah kami menemui penjual es krim matcha halal di depan stasiun Asakusa, di depan tokonya terpampang logo halal. Jika memang darurat bisa saja membeli onigiri atau bento berisi lauk ikan, seperti di Kanazawa karena sudah sangat lapar selain membeli ongiri papayang membeli satu paket bento berisi nasi dan diatasnya ditutupi potongan ikan salmon segar. Walaupun niatnya untuk papayang sendiri malah ikannya habis oleh abang dan ade. 
 



all about matcha, pasti mampir

Jajanan di Fushimi inari

Es Krim halal di Arashimaya

Es Krim Halal di dekat asakusa

Sepanjang jalan didekat fushiminari dan Arashimaya banyak penjual makanan seperti ini, terutama di Arashimaya ada beberapa resto yang ber label halal

di Shirakawago

di Takayama banyak terdapat resto tetapi tidak ada yang label halal

Mochi di Disneysea yang belinya pakai antri


Lunch di Universal Studio

Pablo di Osaka, ada diskon jika memiliki kartu Osaka amazing pass

Yoshinoya penolong kalo binggung mau nyari makanan halal, semoga halal 


Komentar

Unknown mengatakan…
Haii mbak debby,
Tulisannya informatif sekali. Mau tanya mbak, ketika immigration check apakah dipermasalahkan membawa makanan dari indonesia spt rendang, abon, ikan cakalang dan aneka snack anak2 ? Dan makanan2 itu apakah di declare di customs form ? Thanks yah mbak
KAINARASHAKURA mengatakan…
Tidak ada di cek mba untuk makanan... Tp ketika keluar bandara selesai Imigrasi kami kena random check oleh polisi.. Hanya ditanya kelengkapan dokumen dan pertanyaan simple saja..
Unknown mengatakan…
Hai mbak.
Terima kasih banyak sudah menulis blog ini, jadi merasa lega mau pergi ke Jepang. btw untuk makanannya, apakah harus berupa kemasan? atau makanan yang dibuat dirumah juga bisa dibawa?? Terima kasiih
KAINARASHAKURA mengatakan…
Mba @diajeng : imigrasi di jepang tidak seketat eropa ataupun australia, jika membawa makanan dari rumah, dipacking yg bagus aja spt makanan kemasan.
Maydita mengatakan…
Hi Mba Debby, makasih udh mau sharing infonya. Kebetulan saya ada rencana ke Jepang sama anak2 (usia 3 tahun dan 1tahun). Kalo bawa makanan kaya rendang gitu di frozen dulu atau tdk? Taruh dibagasi atau cabin ya? Makasih
Maydita mengatakan…
Hi Mba Debby, makasih nih tips2nya biar ga terlalu hedon di jepang. Kalo bawa rendang gitu di frozen dulu atau ga usah ya? Taronya di cabin?
Fadila mengatakan…
terimakasih atas tulisan informatifnya mba,
mengenai dendeng, saya baca customs disana untuk makanan dendeng gitu biasanya harus di karantina dulu. apakah di custom declarationnya mba menjawab pertanyaan “tidak” sehub dgn membawa dendeng?
fadila mengatakan…
terimakasih atas tulisan informatifnya mba,
mengenai dendeng, saya baca customs disana untuk makanan dendeng gitu biasanya harus di karantina dulu. apakah di custom declarationnya mba menjawab pertanyaan “tidak” sehub dgn membawa dendeng?

Postingan Populer