Review Penginapan di Jepang (Tokyo, Takayama, Osaka) untuk Family dengan Anak - Anak

Dalam perjalanan ke Jepang kami menggunakan 3 tempat penginapan yang berbeda, hotel di Tokyo dan Takayama dan sewa apartemen di Osaka. Untuk Hotel harga yang di terapkan di Jepang adalah total tamu, sehingga untuk mencari hotel dengan 2 dewasa dan 2 orang anak cukup sulit, karena harga yang tertera seharga 2 kamar. Untuk apartemen ini pertama kali kami menggunakan jasa penyewaan di Airbnb, sebenarnya di Tokyo pun niatnya ingin menggunakan sewa apartemen tetapi mendengar review teman yang sudah pernah menggunakan ko malah jadi parno ya he3x pengalaman teman menginap di apartemen tertarik dengan harga yang murah dan kamar yang sepertinya nyaman malah mendapati lokasinya yang kurang ok dan tidak recommend untuk anak2 akhirnya setelah browsing dapat juga hotel yang family friendly dan harganya tidak terlalu jauh dengan rate sewa apartement…..

Sotetsu Fresa Inn Toyocho
Sotetsu Fresa Toyocho


Setelah beberapa hari browsing dan membaca review di tripadvisor akhirnya papayang memutuskan memilih hotel ini, walaupun secara lokasi agak lumayan jaraknya dari stasiun Tokyo dan pusat keramaian lain tetapi lokasi hotelnya sangat mudah diakses, hanya berjarak 50 m dari pintu keluar stasiun Toyocho di jaringan kereta Metro Tozai Line dan lingkungannya nyaman tidak ramai serta lengkap dengan tempat makan dan supermarket 24 jam yang terletak di radius 50m dari hotel. Untuk detailnya bisa dicek ke web hotel ini https://fresa-inn.jp/eng/toyocho/
Lobby

Toyocho Station


Lawson 

24 hrs convenience store
Papayang booking hotel ini menggunakan aplikasi expedia, rate semalamnya rata2 1,5jt. Di expedia sudah diinput data tamunya 2 dewasa 2 anak tetapi sebelum keberangkatan papayang email konfirmasi pemesanan kami dan ternyata info dari hotelnya kamar yang kami pesan sebenarnya hanya boleh max 3 tamu dan mereka menyarankan upgrade ke family room tetapi setelah complaint kenapa di expedia diperbolehkan akhirnya pihak hotel memperbolehkan. Kamar yang kami tempati terletak di ujung lorong di lantai 2, agak kecil tapi masih nyaman untuk kami berempat, masih ada space untuk meja makan dan ruangan untuk kami shalat.







Kelengkapan hotel ini standar seperti hotel pada umumnya, ada bathtab kecil dan toilet yang uniknya mempunyai macam2 settingan bahkan bisa disetting tingkat kehangatan airnya. Perlengkapan kamar mandi diganti setiap hari, kamar dibersihkan juga setiap hari. Terdapat microwave, vending machine minuman ringan, mesin es batu di lantai 4 sedangkan mesin cuci dan pengering ada di lantai 2 biayanya untuk mesin cuci 300 yen dan pengering 100 yen. Oh iya terdapat internet gratis 24 jam di dalam kamar.
Mesin Cuci di Lantai 2

Microwave and Vending Machine

Mesin Es Batu


Mesin untuk melipat celana
Di lobby depan terdapat café, jika ingin mengisi perut di sebelah kanan hotel terdapat McDonald dan yoshinoya.Hotel ini memiliki kerjasama dengan Yamato salah satu penyedia jasapengiriman barang, kalau di Jepang lebih dikenal takyubin, jadi jika anda kerepotan dengan barang bawaan dan perlu pindah hotel misalnya ke Osaka atau Kyoto bisa menggunakan jasa pengiriman ini untuk mengirim koper atau barang bawaan lain.
Yoshinoya dan MCD hanya 50 meter dari hotel

Overall kami puas menempati hotel ini, walaupun lokasinya tidak terlalu strategis tetapi dengan system tranportasi di Tokyo yang lengkap sebenarnya tidak terlalu masalah mengenai lokasinya….

Country Hotel Takayama
Country Hotel Takayama

Salah satu tujuan kami di Jepang adalah Takayama, kota yang mempunyai julukan little Kyoto ini terletak di prefektur Gifu di Jepang bagian tengah. Saat mencari hotel sebenarnya banyak pilihan dengan harga terjangkau tetapi kebanyakan tidak menerima tamu lebih dari 3 orang, jadi begitu papayang browsing ternyata di Booking.com hotel ini menerima 2 dewasa 2 anak dengan harga yang masih terjangkau sekitar 1,6jt/malam. Lokasi hotelnya strategis di depan stasiun JR Takayama dan stasiun bus Nohi yang melayani rute ke Shirakawago, Toyama dan Kanazawa. 
Hotel tua tetapi bersih, toilet juga bersih mirip di Sotesu Fresa Hotel


Saat kami tiba sudah agak gelap sekitar jam 6 sore tetapi bangunan hotel sangat jelas terlihat begitu kita keluar stasiun kereta, loby hotelnya ada di lantai 2 dan terdapat convenience store di lantai 1. Kelihatannya hotelnya sudah agak tua terlihat dari furniture dan bangunannya tetapi masih nyaman. Saat masuk ke kamar kami kaget karena ternyata kamarnya lumayan luas kalau dibandingkan dengan hotel sebelumnya mungkin sekitar 1,5 kali lipat luasnya, ada 2 tempat tidur single dan satu sofa bed, kamar mandinya hampir sama dengan hotel di Tokyo lengkap dengan bathtab kecil dan toilet canggih. Terdapat microwave, mesin cuci dan pengering serta mesin es batu di sebelah lobby lantai 2. Hotelnya juga menawarkan sarapan dengan harga terjangkau hanya 800 yen dan anak2 gratis tetapi karena menunya terdapat bacon maka kami tidak sarapan di hotel.

Overall kami nyaman menginap di hotel ini, karena hanya semalam saya tidak terlalu bisa memberikan banyak ulasan tetapi jika hanya menginap satu dua hari saya sangat merekomendasikan hotel ini mengingat lokasinya yang strategis dan kamarnya yang luas dan nyaman bagi yang membawa keluarga.

Apartement di Laforet Namba Osaka
La Foret Namba

Persinggahan terakhir kami adalah Osaka, kami akhirnya memutuskan mencoba menggunakan sewa apartemen melalui aplikasi Airbnb. Awalnya sempat ragu-ragu tetapi saat browsing kami menemukan satu apartemen yang infonya baru dibuka Desember 2016, lalu melalui aplikasi kami coba kontak hostnya jadi Airbnb ini semacam aplikasi yang menghubungkan host pemilik apartemen dengan penyewa. Setelah beberapa kali berkomunikasi akhirnya kami booked untuk tanggal yang kami tentukan, harganya biasanya selain rate permalam ditambah biaya fee cleaning dan beberapa apartement jika penyewanya lebih dari 2 orang dikenakan charge jadi harus cermat karena masing-masing host memiliki aturan dan ketentuan tariff yang berbeda.

Kami sampai di Osaka sekitar jam 5 sore, setelah mencari-cari akhirnya kami menemukan lokasi apartemennya yang terletak di Laforet Namba 203, 2 Chome 6-24, Sakuragawa, Naniwaku Osaka City. Jaraknya dari JR Namba station sebenarnya dekat sekitar 5-10 menit berjalan kaki tetapi karena baru pertama kami sempat berputar2 bloknya karena apartemennya tidak memiliki plang informasi namanya. Saat masuk ke dalam apartemen sempat kesulitan membuka pintu lobynya, walaupun host sudah memberikan petunjuk tetapi kami agak kebingungan juga, setelah membuka pintu loby lalu ambil kunci kamar di loker yang terdapat di loby. Begitu masuk kamar agak kaget juga kamarnya lumayan sempit bahkan lebih kecil dibandingkan hotel kami di Takayama. Kelengkapan kamarnya terdapat kulkas, kompor, microwave, tv kecil,dan mesin cuci. Semua kelengkapan seperti yang tertera di Airbnb tetapi kami kecewa karena modem internet yang dijanjikan tidak berfungsi ternyata kuotanya sudah habis dan hostnya walaupun sudah kami email berkali-kali tidak mereply pesan kami. Serta tidak terdapat peralatan memasak jadi percuma terdapat kompor tetapi tidak bisa digunakan.







Jika menginap menggunakan Airbnb sebaiknya saat selesai menggunakan kamar dipastikan tidak ada peralatan atau perabotan seperti seprai yang rusak saya pernah baca ada yang di charge karena alasan spreinya kotor atau robek oleh si penyewa makanya sebelum pulang kami bersihkan seadanya agar tidak menjadi problem nantinya.

Overall kami tidak terlalu puas menginap di apartemen ini, mungkin buat yang ingin mencari penginapan yang murah ini bisa menjadi solusi tetapi bagi kami yang membawa anak-anak jujur lebih baik membayar sedikit lebih mahal tetapi bisa mendapatkan kenyamanan seperti di hotel ditambah kebetulan menemui host yang tidak merespon keluhan kami.

Komentar

Postingan Populer